SOSIALISASI PEMAHAMAN BERPACARAN YANG SEHAT BAGI REMAJA PEMUDA DI GEREJA KEMAH INJIL INDONESIA BUNGURASIH SURABAYA

Abstract

Remaja dan pemuda merupakan kelompok usia yang rentan terhadap pengaruh pergaulan, termasuk dalam hal berpacaran. Dalam konteks Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Bungurasih Surabaya, fenomena pacaran di kalangan remaja dan pemuda seringkali belum didasarkan pada prinsip-prinsip kekristenan yang sehat dan bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk mensosialisasikan pemahaman tentang berpacaran yang sehat berdasarkan nilai-nilai firman Tuhan dan prinsip relasi yang membangun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan pelaksanaan kegiatan sosialisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah mengikuti sosialisasi, para remaja dan pemuda mengalami peningkatan pemahaman mengenai pentingnya menjaga kekudusan, komunikasi yang sehat, serta batasan-batasan yang sesuai dalam masa pacaran. Sosialisasi ini juga mendorong mereka untuk menjadikan relasi pacaran sebagai sarana pertumbuhan rohani dan persiapan menuju pernikahan yang kudus. Penelitian ini merekomendasikan agar gereja secara berkelanjutan melakukan pembinaan dan pendampingan kepada remaja dan pemuda dalam membangun relasi yang sehat sesuai dengan iman Kristen.